Jika Sulit Meng-ARAB-kan Tulisan Latin

Mungkin bagi sebagian rekan yang sudah memiliki oprating system (OS) yang bisa menerima tulisan arab tidak akan kesulitan menulis langsung dalam tulisan arab, tapi jika keyboard kita masih latin dan OS kita juga enggak pamiliar dengan arab, maka jangan kawatir, coba deh gunakan pasilitas yang diberikan Yamli dot Com.

Dengan beragam fitur yang ditawarkan, memungkinkan anda untuk mencari Web/ image/ video dll layaknya google (dan memang pasilitas google.. hu hu hu) dari situs yang berbahasa arab dengan keyboard latin (inggris atau francis) atau sebaliknya dengan keyboard arab mencari di web latin.

Atau jika anda ingin mengedit tulisan anda di word atau outlook atau apa aja deh, atau mau mengubah isi SMS latin anda yang akan dikirim ke kekasih anda nun jauh di negri arab, edit aja di Yamli Editor.

Dan jika anda memiliki web atau homepage, bisa mengunduhkan widget Yamli API di websitemu, mudah dan bisa diseting sendiri, baik tampilan atau fitur apa yang akan digunakannya, bisa untuk search, sosial network, shoping dll, Setupnya disini.

Contoh penggunaan hurup latin untuk tulisan arab


Belajar dan Portitusi, Tabukah?


Muda, cantik, berpendidikan ... namun mereka pernah menjual tubuh mereka hanya sekedar untuk "hadiah". kok bisa? Mengapa? Bagaimana? jika penasaran bacalah hasil Investigasi majalah Telquel edisi minggu lalu yang khusus menyoroti fenomena buruk yang telah mecemari lingkungan SMA dan beberapa kampus di Maroko itu.

Saya tidak tertarik menterjemahkannya, karena model serupa pun telah terjadi di kita dan mencoreng gaya hidup beberapa kampus Indonesia, anyway yang mau baca.. bacaah sendiri disini.

Tapi ngomong-ngomong, soal portitusi emang sesuatu yang mudah didapat, percaya atau tidak, bahkan ketika dalam keadaan sulit pun bagi sebagian orang yang bermental instant dan kurang iman ia akan menjadi pilihan yang mudah dan murah meriah juga menguntungkan, walau resiko tinggi dikemudian hari sudah menganga siap mengancamnya.

Mari kita telusuri dunia maya, dan coba deh cari beberapa konten sekolah atau kata kunci di situs mesin pencari, dengan kata "SMA dan kampus" saja telah membawa kita kearah digitalisasi mesum, berapa banyak gambar dan video hasil portitusi kecil-kecilan para kaum pelajar yang sudah tersebar di internet dan mudah diakses, sehingga menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya untuk mencobanya. atau paling tidak kita sendiri pun yang melihatnya telah terjerumus kepada dosa kecil yang kalau keseringan akan membesar juga dosanya. nah lho?

Justru yang menjadi bingung, kok kenapa masih banyak yang mengkalim bahwa penyebab ini semua adalah karena kita tabu membicarakannya, kita masih malu kalau berdiskusi soal "seks" dan saudaranya, walau paktanya dilapangan begitu mudah didapatkan, lihatlah begitu mudah gadis2 ngasih MSN/YM dan ngajak kencan online dan ngopi darat atau bagi bagi acount facebook/friendster dll...

(akkh... bosen... mohon maaf...terusin sendiri aje ye...) sesuai imajinasi masing-masing.. wakakaka...

Surat Kaleng "Wasiat" Amrozi cs, benarkah?


Coba deh iseng googling berita seputar eksekusi Amrozi cs, anda akan menemukan situs yang "sepertinya mengaku-ngaku" memuat surat pernyataan/statement yang ditanda tangani oleh tiga orang terpidana bom bali tersebut.

banyak nama yang disebut dan diserukan kepadanya perang dan halal dibunuh (coba lihat jangan-jangan ada nama anda,kerabat anda dan kekasih anda) hehehe... coba deh baca sendiri di situsnya.


NB: dari kedua lembar (bahasa arab/inggris) terlihat penulisan arabnya berbeda.

The Near East in the Far East On Islam in Indonesia - Clifford Geertz

 
Lucette Valensi’s extensive work on the social history of the Mediterranean has been, for all its variety of subject and focus, almost continuously concerned which the way in which cultural forms arising within one stream of history, one historic civilization, work out when projected into the interior of another: French and Algerian, Jewish and Muslim, Iberian and Moorish, Venetian and Ottoman. Ideas, sentiments and view of life, ways of being in the world, find some of their most striking, and most diagnostic, expressions far from their point of origin: in the way they color traditions quite other than their own, live with a particular
vividness in a foreign place.

I should like to use this celebratory occasion to practice the difficult art Valensi has so carefully developed, and to cross over an even greater distance and an even broader difference: the Middle East and Southeast Asia. In particular, I wish to consider the role of Islam as a projection of, for want of a better term, “Arabic Culture or “Civilization” into the “Culture” or “Civilization” of Indonesia. This is, admittedly, a subject, at once very hard to focus, more than a bit touchy, and rather grand in scale. But, if only for those reasons, it provides a good “Valensian” subject: a familiar tradition inserted into an unfamiliar place.

More....
click here for Download full articel

Islam Observed: Religious Development in Morocco and Indonesia - Clifford Geertz

"In four brief chapters," writes Clifford Geertz in his preface, "I have attempted both to lay out a general framework for the comparative analysis of religion and to apply it to a study of the development of a supposedly single creed, Islam, in two quite contrasting civilizations, the Indonesian and the Moroccan." 

Mr. Geertz begins his argument by outlining the problem conceptually and providing an overview of the two countries. He then traces the evolution of their classical religious styles which, with disparate settings and unique histories, produced strikingly different spiritual climates. So in Morocco, the Islamic conception of life came to mean activism, moralism, and intense individuality, while in Indonesia the same concept emphasized aestheticism, inwardness, and the radical dissolution of personality. In order to assess the significance of these interesting developments, Mr. Geertz sets forth a series of theoretical observations concerning the social role of religion. 

Read more this book here

Solusi kalau tidak bisa nginstal program


"The Windows Installer Service Could Not Be Accessed" error message when you install a program in Windows XP

biasanya kasusnya ketika kita mau menginstal program atau uninstal, itu keluar terus message begini: "The Windows Installer Servie could not be accessed. This can occur if you are running Windows in safe mode, or it the Windows Installer is not correctly installed. Contact your support personnel for assistance"
solusinya begini saja:
1. Log on to your computer as an administrator. 
2. Click Start, and then click Run. 
3. In the Open box, type cmd, and then click OK. 
4. At the command prompt, typemsiexec.exe /unregister, and then press ENTER. 
5. Type msiexec /regserver, and then press ENTER.  
6. type exit, and then press enter.

Problem UAA (audio) in windows xp sp 3

 
ini biasa terjadi, bagi kawan2 yg sudah punya cd windows xp sp 3, ketika menginstalnya suka ada problem di UAA audionya, sampai problem pas mau instal driver audionya, kalau terjadi ikuti langkah2 berikut ini:

Download this software : kb888111xp2.exe / kb888111xp2.exe
Open Regedit and go to : 
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Windows find CSDVersion 
key 100 (hex) means its sp1 
200 (hex) means its sp2 
300 (hex) means its sp3
Change it from 300 to 200 and restart 
Install kb888111xp2.exe (Microsoft UAA Patch) 
Install drivers 
Change CSDVersion back to 300. 
Restart 
Enjoy :)

udah teruji di : Realtek HD, Audio Devices HD, Onboard AMD(ATI) x1250 video and modem

Veteran Pas Ki Bra


Kisah ini tentang sahabat saya, yang sengaja saya persiapkan kisah ini untuk reuni nanti ketika kami sudah lansia, hehehe... ide ini muncul dari lelucon antara kami bertiga selepas upacara HUT-Kemerdekaan RI ke-63 kemarin.
waktu itu saya bilang ke dia "saya bangga memiliki sahabat yang sudah menaikan bendera sang saka merah putih sebanyak lima kali berturut-berturut di HUT-Kemerdekaan RI". bagi saya orang seperti dia tidak ada alasan diragukan lagi rasa nasionalismenya dan perasaan bangga saya ini bukan sekedar lelucon, ini murni dari hati dan tentunya sebagai ucapan selamat dan ucapan merdeka!! kepadanya.

yang menjadi lelucon, sahabat saya satunya lagi nimbrung komentar " elo nih... entar kalau udah tua gw nobatkan sebagai veteran pas-ki-bra, wajib hukumnya, ini rekor muri soalnya enggak ada jendral satu pun yang sampai lima kali menaikan sang saka di event terpenting negara kita, bahkan SBY berdosa sama arwah pejuang kalau enggak ngasih penghargaan sama elo". hahahaha....

semua yang dengar pun ikut tertawa, walau akhirnya semuanya hening mendengarkan curhat sang calon veteran tadi, mau tahu curhatnya?... sungguh sangat dilematis, singkat abis dan dramatis. coba deh baca:

" jangan bilang veteran perang, jangan bilang nasionalis, jangan bilang merdeka, kita hanya makhluk tuhan yang baru mampu menghormati veteran perang dengan ceremonial saja, kita baru memakai nasionalis untuk ajakan upacara dan kita berteriak keras merdeka dengan membelenggu kemerdekaan" .

mendengar demikian, jujur hati saya bertepuk tangan, walau ekspresi keluar hanya menelan ludah dan menarik napas panjang, mungkin itulah curhat terdalam pertama yang saya dengar penuh dengan makna kebangsaan layaknya para orator kampanye partai politik dengan spontanitasnya.

memang sih, kalau melihat keadaannya sahabat saya satu ini sama sekali belum ada titik terang kehidupanya, hidup hanya mengandalkan dari usaha kecil-kecilan berdagang, mungkin untuk menghidupi kesehariannya pun sangat tidak mungkin, maka wajarlah ketika pertama kali dulu diajak ikut paskibra dengan berimingkan sertifikat dan sahabatnya, dia langsung oke, walau ada sesuatu hal yang menjadikan sesuatu itu tidak jadi, tapi kalau udah urusan bangsa dan negara perang melawan belanda kembali pun dia siap.

bahkan pernah dulu ketika paskibra ketiga kalinya, negara sudah menjanjikan sejumlah dana padanya, tapi tidak jadi diberi, sempat dia mau protes dan bawa mahasiswa berdemo, hanya waktu itu kami menahanya, enggak usahlah, enggak bagus kedengerannya, yang penting kita telah menjalankan kewajiban kita, jika ada hak yang tidak sampai kepada kita itu bukan dosa kita.

sebagai saksi sejarah saya hanya mau mencatat saja, karena ketiadaan sertifikasi menjadikan kami sebagai juru kisah nanti kepada anak dan cucunya, ceile...yang pasti saya bangga dengan rekan sekalian yang telah ikhlas membantu negara dengan tanpa mempersoalkan tanda jasa, kalaupun negara terlalu sibuk untuk sekedar menghormati para veteran, atau bahkan tidak mampu membayarnya, saya sebagai warga negara yang akan menghargai jasa kalian semua dengan tidak melupakannya. oke, akhirnya dengan serak saya akan berteriak merdeka!!!


Memanjat Pinangkah kita

 
Memanjat pinang menjadi sangat populer disaat-saat HUT kemerdekaan seperti ini, entah dimulai sejak kapan sejarahnya, yang pasti tradisi ini sudah mengakar rumput di halaman balai desa seluruh nusantara, begitu pun di desa kami ciajag, setiap HUT-RI setidaknya ada 20 pohon pinang yang sudah berubah menjadi pinang berhadiah.
 
ada rasa tersendiri ketika kami melewati depan balai desa yang berhiaskan pinang berhadiah itu, kadang waktu kecil saya sering tertantang untuk ikut licin-licinan dengan oli yang menempel di pohon pinang, walau kadang sesudahnya badan sakit-sakit dan tentunya ibu saya marah besar karena oli yang menempel di rambut, badan dan baju sulit dibersihkan baunya.
 
memeriahkan HUT-RI memang unik walau kadang ada juga kisah sedihnya, waktu itu akhir tahun 80-an kami masih kelas 4 SD, panitia waktu itu menyediakan perlombaan panjat pinang untuk kelas usia kami, tingginya enggak sampai 10 meter, akhirnya kami dibentuk menjadi tiga group beranggotakan lima orang, lalu kami pun berlomba, tentunya dengan sorak-sorai keluarga kami yang menonton.
 
satu jam lewat sudah satupun dari tiga tim tidak ada yang mampu naik, ini paniatianya curang nih, gerutu teman saya, soalnya olinya kebanyakan banget... akhirnya grup kami mengalah kecapean, tapi masih ada satu grup yang masih mau meneruskan, malangnya ketika grup itu memaksakan untuk meneruskan tiba-tiba di tengah pemanjatan salah satu anggota yg sudah berada di tengah pinang terpleset dan gedubak!!... jatuh tersungkur, ibu-ibu banyak yang histeris teriak dan bapak-bapaknya hening melihat dadang yang terpental jatuh dari pohon pinang.
 
kecuali bapaknya sidadang yang melompat berlari menuju anaknya yang jatuh, dan beritanya adalah dadang patah tangannya, akhirnya dilarikan kepuskesmas terdekat dan panitia HUT-RI memberhentikan lomba dengan menebang pohon pinangnya.
 
sore hari, karena rumah sidadang dekat mesjid, sebelum kemesjid saya dan beberapa rekan menyempatkan diri menjenguk sidadang yang sudah di gip tangannya, tiba-tiba datang salah satu anggota panitia mengantar satu buah teko plastik dan sepasang sendal jepit besar, katanya itu untuk sidadang dari hasil pembagian rata hadiah diatas pinang yang sudah ditebang, dan kemudian dia pun berlalu begitu saja.
 
sebagai sahabat sidadang, melihat gaya dan cara panitia tadi kami semua sangat kecewa, bukan besar dan kecil nilai nominal hadiahnya, tapi kegunaan buat sidadangnya itu apa? sendal jepit besar, teko.. ya itu mungkin untuk ibunya, tapi sang korban sama sekali tidak mendapatkan apa-apa, jangankan asuransi obat ke dokterpun ditanggung korban.
memang menemukan panitia yang cerdas itu sulit, yang mampu melihat keadaan peserta dengan mata asas manfaat, coba kalau waktu itu yang diperebutkan adalah satu set buku pelajaran atau alat tulis atau beasiswa pembebasan uang SPP, sidadang akan sangat terhormat berkorbannya.
 
meriah dan banyaknya hadiah, tanpa ada esensi yang bermanfaat saya rasa bukan nilai dari mengisi hari kemerdekaan, kita tidak pernah merasakan getirnya perjuangan, dan bahkan ada yang belum pernah merasakan sakitnya panjat pinang sekalipun, saya rasa jika suatu hari kita menjadi panitianya pikirkanlah asas manfaat hadiahnya, coba bayangkan seorang anak usia 12 tahun hanya mendapatkan ukiran lambang garuda dari kayu, bukan mengecilkan lambang negara, tapi menurut saya dia akan lebih bahagia jika mendapatkan sebuah robot atau mainan dari pelastik yang cocok untuknya.
 
merdeka !!!..  

Daarul Uluum Dot Com - New Step For New Future


Ada rasa bangga ketika mendengar lembaga tempat saya menuntut ilmu meluncurkan sebuah website, sebagai alumni tentunya kehadiran website ini akan semakin mempermudah akses informasi seputar pondok dan kesempatan menyambung tali silaturahim yang sempat terputus karena jarak yang jauh sangat memungkinkan erat kembali, inilah wadah yang tepat untuk tetap keep in touch dengan sesama alumni, dan tentunya tinggalah kepedulian kita saat ini untuk sama sama memajukan wbsite ini.

Pertama, mudah sekali hanya dengan sering mengaksesnya saja sudah cukup, sehingga bisa menaikan range-nya di google search atau di couter webnya, dan insyaallah kalau keduanya sudah tinggi bisa memperluas jaringan dan mendatangkan ads untuk website.

kedua, tentunya dengan mengirimkan tulisan ke admin, saya rasa artikel apa saja yang bersifat motivasi dan keagamaan, selagi itu ada nilai dakwahnya, bagi rekan rekan alumni yang rajin menulis, saatnyalah untuk menyumbangkan artikel karya kita ke website DU, agar setiap hari ada update informasinya, sehingga tidak membosankan, dan tentunya manfaat akan kembali ke kita, ketika seseorang mencari di mesin pencari online akan terjaring tulisan kita lengkap dengan nama kita, mari kita berlomba dalam kebaikan.

ketiga, ini khusus yang memiliki blog/homepage/friendster/multiply atau sejenisnya, untuk melampirkan link atau banner website DU ke blog kita, langkah ini sangat bagus untuk menjaring network yang lebih luas dan cara iklan yang sangat sederhana, bayangkan ketika kita memiliki teman online 1000 sudah seribu orang yang melihat banner DU, insyaallah sangat memungkinkan satu atau dua orang yang mengkliknya, siapa tahu mereka butuh informasi pendaftaran.

terakhir, sesuai dengan motonya NSFNF, semoga menjadikan langkah anyar yang membangun masa depan yang lebih baik, amien...

NB: barusan iseng dikit, karena sudah resmi jadi ingin juga ngecheck DNSnya, ternyata, website kita baru berumur 1 bulan 12 hari (sampai hari ini) dengan kontrak sampai 1 juni 2009, dengan basic template 2.0 untuk Joomla 1.5 (walau saya enggak paham open source, karena terlalu panatik sama macintos, tapi setidaknya saya menilai bahwa website secara tampilan sangat bagus, paling tinggal menguatkan saja security imagenya, karena biasanya kelemahan open source di securitynya, wah.. kalau udah masuk kearea sini gw bingung, hehehe)

soal speed, capaian tercepat dengan berat 37.72 kb saat ini dan load time 0.86 dapat average speed per kbnya 0.02 seconds, mantap... begitu juga bila kita check di beberapa siitus tarcker hasilnya sangat baik, tinggal pengembangan isinya saja, agar Traffic Ranknya semakin membaik.

Menambahkan Banner Iklan Atau Link Pribadi Di Multiply





Seperti yang terlihat rekan-rekan di halaman Home saya tepatnya di bawah ads bawaan multiply, atau side bar sebelah kanan terdapat beberapa Banner tambahan yang sengaja saya pasang, baik itu iklan atau hanya ng-link ke beberapa blog saya yang lainnya.

kalau tertarik sebenarnya sederhana masangnya, pertama kita harus masukin dulu script dibawah ini ke custom css ( customize my site - custom css - paste scriptnya - save) ini secriptnya:





script link tersebut bisa dirubah dan ditambah sesuai keinginan, asalkan anda telah membuat banner yag online, berikut beberapa kode banner yang saya buat:

Contoh Soal Ujian Seleksi Beasiswa DEPAG Program S2 Ke Negara Arab

Soal ini adalah soal ujian tahun lalu yang saya ikuti, saya sharing di sini mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi rekan-rekan baru yang hendak mengikuti seleksi tersebut, paling tidak sekedar buat kisi-kisi atau latihan menjawab sesuai dengan waktu yang ditentukan, dan mungkin bagi rekan yang tidak ikut pun bisa bermanfaat sekedar buat latihan bahasa arab.

Dalam hal penulisan soal ujiannya sudah bagus walau masih terdapat beberapa kesalahan ketik, dan yang sangat menarik adalah pemilihan tema dalam setiap soal, mayoritas tema seputar perkembangan dunia sekarang dan tentunya menuntut kita untuk memahami beberapa istilah arab kontemporer, baik dari TV, koran dan majalah arab, kemudian dengan pintarnya tim penyusun kita akan dibawa kedalam keraguan memilih antara yang paling benar diantara benar, sekaligus mengingatkan kita akan ujian ebtanas waktu di SMA dulu (soalnya selama S1 saya enggak menemukan pilihan ganda lagi, hehehe...)

Sebenarnya secara keseluruhan ujian DEPAG ini dibagi dua, yaitu ujian tulis dan ujian lisan, dalam ujian tulis tersebut sudah dikategorikan kedalam tiga bagian: pertama "lugah arabiyah" disini kita dituntut untuk memahami struktur kalimat arab dan penggunaan kosa kata serta koidahnya, kedua "malumat amah" baik pengetahuan umum atau pengetahuan agama, ketiga "insya" menuntut kita untuk membuat sebuah karangan dengan gaya orang arab mengarang. kemudian untuk ujian lisan terbagi empat, pertama "muhadasah" percakapan dan perkenalan dengan penguji dalam bahasa arab, kedua "qiraah" kita akan disuguhi teks arab gundul satu paragraf atau lebih atau di tengah2 paragraf (terserah penguji) untuk kita baca, ketiga "tarjamah" dari teks tersebut kita diminta untuk menterjemahkan dan memahami teksnya, dan terakhir "hifd suar" Hafalan Al Quran dan tajwidnya.

Yang pasti sebelum ujian seleksi dulu, salah seorang ustadz saya memberikan tips singkatnya kepada saya, beliau bilang "jawablah dengan bahasa arab sebagaimana mereka berbahasa, jangan terbawa oleh gaya bahasa indonesia, dan tentunya dengan sering mendengar berita TV arab atau membaca koran dan buku kontemporer dan perbanyak hafalan Al Qurannya". ala kol hal...bitaufiq...dan semoga bermanfaat, selamat ujian.

Untuk mendownload contoh soal klik link ini: http://www.4shared.com/file/48351062/a8c39ef9/contoh_soal_ujian_beasiswa_DEPAG_by_anakpagi.html
atau disini: http://www.badongo.com/en/file/9481356
untuk melihat pengumuman dan folmulir pendaftaran klik link ini:

Belajar dari Bunda, Pahala menulis blog terus mengalir





mungkin bagi rekan-rekan yang sudah menggenal dunia blog sejak tiga tahun silam, sudah mendengar kisah yang menggegerkan dunia bloger sekaligus memilukan ini, yaitu berpulangnya bunda inong yang akrab disapa bunda Zidan dan Syifa, bagi para bloger indonesia sungguh suatu kehilangan yang besar waktu itu, betapa tidak ditengah perkembangan blog yang sedang pesat dan hangat bunda hadir dengan senyum dan menyapa dunia bloger indonesia dengan keriangan kedua anaknya dan berbagi resep masakan dari dapurnya, semua bloger mengenalnya, termasuk saya, saya mengetahui blog bunda seminggu sebelum meninggal, waktu itu langsung saya isi shotboxnya sekedar mengucapkan salam dan selamat ultah buat shifa, dan beliau menjawabnya, tetapi seminggu berikutnya kabar kepergiannya ramai dibicarakan, dan sebuah harian nasional waktu itu menulis khusus dengan tema : "kematian yang ditangisi ribuan bloger".

yang menarik bagi saya, bunda sudah lama pergi namun terasa masih hadir sampai saat ini, tentunya dengan masih hidupnya beberapa blog dan situs warisannya. saat ini jika anda iseng mencari info kuliner atau resep masakan indonesia di internet masih menemukan resep yang ditulis bunda, dan jika anda belum mengenal bunda tidak akan merasa kalau yang memiliki blog atau situs resep itu sudah tiada.

hemat saya, hikmah yang bisa kita ambil saat ini adalah menulis di dunia maya baik di blog atau sejenisnya akan mengalirkan pahala kepada kita selama tulisan itu bermanfaat dan masih ada, dan bertahannya tulisan bunda yang bertahun-tahun bisa memotivasi kita kalau blog pun bisa abadi, apalagi kalau konten blog kita sudah dikutip beberapa situs. "semoga allah memberkati bunda, amien.."

terakhir, saya tahu rekan rekan memiliki blog,multiply dan home page, dan saya tahu rekan rekan memiliki basic keagamaan yang baik, alangkah indahnya jika kita bisa saling berbagi dan berdakwah melalui media kecil ini dengan istikomah, mengajak sesama kepada kebaikan dan kembali kejalan Allah, dan mungkin saat ini anda tidak akan menyangka kalau yang anda tulis saat ini akan dibaca beberapa puluh tahun kedepan, sungguh suatu pahala yang akan mengalir tanpa anda sadari. 

beberapa link yang bisa ditelusuri:

Terjebak Viagra berbahasa Arab dari Israel





Hari ini bertambah satu konten Favorit saya, situs alarab dot co dot il telah menarik perhatian saya untuk dijadikan bahan bacaan ringan, setelah sebelumnya tanpa disengaja saya terjebak di tumpukan informasi google berbahasa arab seputar viagra dan khasiatnya.

sebetulnya kata kunci yang saya cari di google itu bukan viagra tapi obat kuat laki-laki arab (heheheh) tapi yang menarik perhatian saya waktu itu sebuah tautan konten hasil pencarian google yang berjudul stawbery lebih kuat dari viagra, karena tautannya berbahasa arab, pertamanya saya mengira kalau itu hasil penelitian di dunia arab seputar stawbery dan merupakan viagranya orang arab, tapi setelah baca ternyata penelitiannya amerika juga.

kembali ke situs alarab dot co dot il, pertamanya saya tidak begitu memperhatikan akhiran dot co dot il, karena terbuai oleh asiknya rubrik dan isi situs tersebut, mungkin jika anda seorang penggemarnya suara merdeka dot com tentunya akan merasakan renyahnya situs alarab seperti renyahnya suara merdeka, dengan rubrik lelaki, wanita, sex, kesehatan, curhat dan lain lain dengan desain dan ilustrasi gambar yang sedikit seksi dan menarik. saya tidak menuduh adanya hubungan antara kedua situs tersebut, hanya keduanya sama sama enak dibaca saja, dan mengandalkan artikel singkat padat dengan ilustrasi photo yang menarik dan kekuatan komentar pembaca. 

memang setelah baca beberapa komentar pembacanya itulah saya mulai menelusuri situs alarab, karena di beberapa komentar terdapat tulisan ibrani. setelah coba cari di google akhiran domain dot co dot il baru saya sadar kalau akhiran il itu memang israel, walau husnudhon saya situs itu milik oranga arab palestina, tapi melihat menginduknya situs tersebut ke ahlannet dot co dot il yang bertuliskan kriting ibrani saya mulai curiga memang itu servernya di israel. 

sebagai seorang pembaca mania, tentunya saya tidak membatasi apa yang anda baca, selagi itu bergizi dan tidak merusak logika silahkan baca, memang itu dari musuh kita, dan tentunya sangat kuat pengaruhnya di setiap postingannya, tapi alangkah menariknya jika kita mencoba untuk mengetahuinya, jangan dulu terpancing oleh widget cuaca yang hanya menampilkan kota-kota besar israel dan poling tentang rasisme radikal diisrael, coba baca curhatannya disitu mayoritas isinya curhatan orang arab, dan yang paling menarik hari ini adalah sebuah puisi yang berjudul " atas nama injil dan alquran" menarik bukan?

ini linknya:
link puisinya:

NYAMAN modal Keluarga SAKINAH

Ketika jamuan resepsi pernikahan Putri sulungnya, alm Raja Hassan II berbisik lirih di telinga menantunya "jangan kecewakan putriku, kalau tidak kamu yang kecewa", jawaban sang menantu malam itu hanya menganggukan kepala sebagai tanda persetujuannya, dan selanjutnya resepsi pernikahan putri Lala Maryam dan Fouad Filali berlangsung meriah dan berakhir bahagia sampai dikaruniai dua orang anak, Lala Soukaina dan Maulay Idris. Namun, di tahun 1999 tepat pada tahun meninggalnya sang ayah pernikahan antara keduanya pun berakhir. beragam spekulasi muncul waktu itu, semua media masa di Maroko menyoroti perceraian elit itu, dan yang paling mengesankan saya adalah ungkapan pendek Fouad Filali di majalah al Ayyaam "Pernikahan adalah kesepakatan rasa nyaman dua insan untuk terus bersama".

***

Tahun lalu, sebulan setelah tamat kuliah, salah seorang rekan saya menelpon, dengan semangat sekali ia mengabarkan berita kalau dia sudah diterima kerja di Departemen Pertahanan Maroko. Chimo -begitu biasa saya panggil dia- dengan senang hati menceritakan semua proses yang dilaluinya sampai ia diterima, dari mulai pendaftaran dan mengikuti tes tulis, tes lisan dan uji fisik, dan alhamdulilah ungkapnya dia sekarang sudah ditugaskan menjaga istana raja di kota ifrane dengan gaji yang cukup besar. Namun, sebulan yang lalu dia kembali menelpon saya, dengan lemas dia mengatakan kalau dia sudah berhenti, ketika saya tanya kenapa, dia hanya menjawab pendek, "istri saya tidak nyaman dengan pekerjaan saya".

***

Mungkin bila kita lihat selintas pengalaman di atas terkesan sedikit klise, dan terlalu sulit untuk mendapatkan kepastian sebab musababnya, hanya tidak bisa dipungkiri akan letak peran rasa nyamannya si tokoh adalah sebabnya. Meskipun sebenarnya kita sendiri sering terjebak dalam situasi dan kondisi yang tidak nyaman seperti itu, baik di rumah, di sekolah di pasar atau di kantor. Karena nyaman adalah sebuah kondisi dimana kita bisa beradaptasi dengan lingkungan kita dengan baik. Dan timbul dari diri kita sendiri setelah berinteraksi dengan lingkungan kita sampai membuat kita mampu bertahan lebih lama di dalamnya .

Bila dihubungkan kembali kepada kehidupan berkeluarga, maka kata sakinah-lah yang tepat untuk menggambarkan arti sebuah kenyamanan, karena istilah sakinah digunakan al Qur'an untuk menggambarkan kenyamanan keluarga. Kata sakinah diambil dari akar kata yang sama dengan kata sakanun yang berarti tempat tinggal, sekaligus merupakan tempat berlabuhnya setiap anggota keluarga dalam suasana nyaman dan tenang (mawadah wa rahmah).

Sehubungan dengan kata sakinah tersebut, beberapa ayat al Quran yang ditafsirkan mengandung kata nyaman, pertama surat al Baqarah ayat 248:

وَقَالَ لَهُمْ نَبِيُّهُمْ إِنَّ آَيَةَ مُلْكِهِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ التَّابُوتُ فِيهِ سَكِينَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَبَقِيَّةٌ مِمَّا تَرَكَ آَلُ مُوسَى وَآَلُ هَارُونَ تَحْمِلُهُ الْمَلَائِكَةُ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَةً لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِي
Dan Nabi mereka berkata kepada mereka, "sesungguhnya tanda kerajaannya ialah datangnya tabut kepadamu, yang di dalmnya terdapat ketenangan (sakinah) dari Tuhanmu dan sisa peninggalan dari keluarga Musa dan Harun, yang dibawa oleh malaikat, sungguh pada yang demikian itu terdapat tanda (kebesaran allah) bagimu, jika kamu orang yang beriman. 

Tabut adalah peti tempat menyimpan Taurat, ayat tersebut menggambarkan di dalam peti tersebut terdapat ketenangan (sakinah) yang berarti tempat yang nyaman, tenang, aman dan kondusif untuk menyimpan sesuatu, termasuk dapat diartikan tempat tinggal yang tenang bagi manusia.
Kedua dalam surat al Fath ayat 4 :

هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ السَّكِينَة فِي قُلُوبِ الْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوا إِيمَانًا مَعَ إِيمَانِهِمْ وَلِلَّهِ جُنُودُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حكيما.
Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan (sakinah) ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi dan dialah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Di sini, sakinah adalah rasa ketenangan yang sengaja Allah turunkan ke dalam hati orang-orang mukmin, ketenangan tersebut merupakan suasana psikologis yang melekat pada setiap orang yang mampu melakukannya, dan suasana batin yang hanya bisa diciptakan sendiri. Tidak ada jaminan buat seseorang yang mampu menciptakan suasana tenang bagi orang lain.

Untuk itu di mana pun kita berada, membangun sebuah kenyamanan tetap dimulai dari diri kita terlebih dahulu, yang nantinya kenyamanan bersama akan terasa dari beberapa individu yang telah mendapatkannya, sehingga terpancar suasana yang indah sekaligus membuat kita betah, baik di rumah atau di manapun kita berada. kebersamaan keluarga akan muncul menjadi nilai yang menjadi kekuatan penggerak dalam membangun tatanan yang lebih luas.

Ketiga dalam surat ar Rum ayat 21:
وَمِنْ ءَايَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
“Dan di antara tanda-tanda kebesarannya-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir.” Ar Rum:21

Sebenarnya, Ayat ini bagian dari cerita tanda-tanda keagungan Allah SWT, dan kekuasaan-Nya. Dari mulai penciptaan langit dan bumi sampai diciptakan manusia berpasang-pasangan yang dengannya terjadi kesinambungan hidup yang membawa kita merasa tentram menjalaninya.

Kata litaskunuu ilaihaa, dalam ayat tersebut dapat diartikan agar kau berteduh -wahai para suami- kepada istrimu. Kata litaskunuu diambil dari kata sakana yaskunu yang artinya berdiam atau berteduh. Seperti di atas tadi kata sakana ini merupakan akar kata untuk sakinah (nyaman). Memang bisa saja kata sakana diartikan tenang dan nyaman, namun pengertian dalam ayat ini lebih dalam lagi dari sekedar nyaman.

Syaikh Ibn Asyur dalam tafsirnya At Tahrir wat Tanwiir mengartikan kata litaskunuu dengan tiga makna:
Pertama, lita’lafuu artinya agar kamu saling mengikat hati, seperti uangkapan ta’liiful quluub. Dalam surah Al Anfal: 63 Allah berfirman: wa allafa baina quluubihim (Dialah Allah yang telah mempersatukan hati di antara mereka). Dengan makna ini maka antara suami istri hendaknya benar-benar membangun ikatan hati yang kuat. Dan sekuat-kuat pengikat hati adalah iman. Maka semakin kuat iman seseorang, semakin kuat pula ikatan hatinya dalam rumah tangganya. Sebaliknya semakin lemah iman seseorang, bisa dipastikan bahwa rumah tangga tersebut akan rapuh dan mudah retak.

Kedua, Tamiiluu ilaihaa artinya kau condong kepadanya. Condong artinya pikiran, perasaan dan tanggung jawab tercurah kepadanya. Dengan makna ini maka suami istri bukan sekedar basa-basi untuk bersenang-senang sejenak. Melainkan benar-benar dibangun di atas tekad yang kuat untuk membangun masa depan rumah tangga yang bermanfaat. Karenanya harus ada kecondongan dari masing-masing suami istri. Tanpa kecondongan pasti akan terjadi keterpaksaan dan ketidak harmonisan.

Ketiga, Tathma’innuu biha artinya kau merasa tenang dengannya. Dalam surah Ar Ra’d:28 Allah berfirman: alaa bidzikrillahi tathma’innul quluub (Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram). Dari sini nampak bahwa untuk mencapai ketenangan dalam rumah tangga hanya dengan banyak berdzikir kepada Allah.

Tentunya memang hal yang paling menyenangkan dan memberi kenyamanan jika kita bisa sama-sama saling mengajak sesama untuk mengingat Allah. Dan tidak luput mengakhiri tulisan ini, saya pun ingin mengajak pembaca yang sudah berkeluarga untuk tidak lupa mambaca do’a yang diambil dari hadits ini agar nyaman bersenggama:
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “لَوْ أَنَّ أَحَدَهُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِيَ أَهْلَهُ قَالَ بِاسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبْ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِي ذَلِكَ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْطَانٌ أَبَدًا
Dari Ibnu Abbas ra. berkata, Rasulullah saw bersabda, “Kalau salah seorang hendak mendatangi istrinya hendaknya ia berdoa, ‘Dengan nama Allah, ya Allah, jauhkan syetan dari kami dan jauhkan syetan dari apa yang Engkau anugerahkan kepada kami.’ Karena jika ditakdirkan antara keduanya seorang anak, maka anak tersebut tidak akan dicelakakan oleh syetan selama-lamanya.”